Home
PENDIDIKAN
Gusrizal Gazahar Mengundurkan Diri dari Dosen IAIN Bukittinggi
Gusrizal Gazahar Mengundurkan Diri dari Dosen IAIN Bukittinggi
A.K
-
1:57 PM
Edit this post
Bukittinggi-Dosen ushul fiqih Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Bukittinggi, Gusrizal Gazahar, mengajukan surat pengunduran diri kepada rektornya, hari ini, Senin (19/03).
Tapi ada yang aneh. Di pojok kanan atas surat itu tanggalnya 22 Maret 2018. Setelah hidayatullah.com tanya ke Gusrizal, ia menjelaskan surat itu awalnya memang ingin diserahkan pada tanggal 22 Maret, tapi karena suasana kampus sudah tak lagi kondusif, ia akhirnya kirim hari ini.
Dalam suratnya, Gusrizal menjelaskan, keberadaannya sebagai bagian dari civitas akademika IAIN Bukittinggi membuatnya terhambat untuk menjalankan tugas-tugas keumatan.
“Apalagi dengan kasus (pelarangan) cadar akhir-akhir ini, saya sudah mencermati reaksi dari beberapa pihak di kampus yang tidak memahami tugas-tugas saya di luar kampus. Karena itu, saya mohon maaf kalau prinsip dan sikap saya membuat ketidaknyamanan para pimpinan di IAIN Bukittinggi,” tulis Gusrizal yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat ini.
Ia meminta pengunduran dirinya diproses dan dikabulkan dengan cepat. Sebab mulai dari bulan April 2018, ia tidak akan aktif lagi menjalankan tugas-tugas Aparatur Sipil Negara/Pegawai Negeri Sipil.
“Saya minta agar gaji dan hak lainnya dihentikan atau tidak ditransfer lagi ke rekening saya,” tutupnya.
Di Balik Pengunduran Dirinya Kepada hidayatullah.com, ia bercerita, pengunduran dirinya disebabkan bukan karena persoalan pelarangan cadar semata, tapi ada motif di belakang itu yang sangat mengkhawatirkan.
“Ada ketidaksukaan yang cukup kuat terhadap nilai-nilai keislaman yang dipilih oleh sebagian civitas akademika. Mengidentikkan cadar dengan radikalisme atau dianggap mudah disusupi oleh radikalisme sudah muncul di awal perdebatan 8 Januari 2018,” tuturnya.
Menurutnya, berbahaya sekali kalau prinsip seperti itu dibiarkan tumbuh. Karena itu, ia merasa keberadaannya di dalam kampus akan terus membuat polemik di kemudian hari bila semangat seperti itu dibiarkan.
Syiah, Ahmadiyah, sekularisme, liberalisme, pluralisme (SEPILIS), dan lainnya, kata dia, seperti mendapat ruang yang cukup baik dalam ranah pemikiran di kampusnya.
“Jadi saya memutuskan untuk berada di luar kampus saja demi mempertimbangkan kepentingan umat. Keberadaan saya di dalam akan membuat langkah dakwah menjadi terhambat dan tidak terjalinnya komunikasi yang baik antara ulama dan akademisi karena cenderung memandang dosen sebagai bawahan bahkan anak buah,” ujarnya.
Namun di luar kampus, sambungnya, ia akan tetap bersikap kritis terhadap kampus manapun agar menjadi cahaya kebaikan untuk seluruh umat Islam.
Sebelumnya, kasus pelarangan cadar di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi, Sumbar, turut direspons Gusrizal Gazahar.
Gusrizal menegaskan, larangan cadar di IAIN Bukittinggi harus dihentikan. Sebab pemakaian cadar adalah hak seorang Muslimah dalam menjalankan ajaran agama yang diyakininya.
Dalam Islam, terangnya, pemakaian cadar merupakan persoalan khilafiyah. Namun bukan dalam tataran boleh atau tidak boleh. Melainkan dalam tataran disyariatkannya cadar. Ada ulama yang berpendapat wajib, sunah, dan mubah.
“Jadi jangan ada yang mengatakan ada ulama mengatakan bercadar itu buruk dan dilarang,” ujarnya kepada hidayatullah.com, Jumat (16/03).
Sumber:Hidayatullah.com
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Most Reading
-
Dai kondang Indonesia asal Provinsi Riau, Ustaz Abdul Somad hari ini, Minggu (22/10/2017) memberikan ceramah kepada masyarakat kota Padan...
-
Walikota Mahyeldi meninjau lokasi pembangunan terminal type A di Anak Aie Kecamatan Koto Tangah, Ahad (21/1/2018). Rencananya, peletaka...
-
Dalam kunjungannya ke Kabupaten Pesisir Selatan untuk kegiatan kampanye Gerakan Stop Bullying, penyanyi Muslim asal Inggris Harris J meny...
-
Pasangan nomor urut satu Emzalmi-Desri kalah telak melawan nomor urut dua Mahyeldi-Hendri. Seperti informasi yang dilaporkan sebelumnya...
-
Pasangan Mahyeldi-Hendri dipastikan menang dalam hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei di Pilkada Padang Dalam pidato ke...

Categories
4 Pilar
50Kota
ACT
ACT Peduli
AFF 2018
Air Nabeez
AlHijrah
amerika
Anak
Anti Syariah
anwaribrahim
APBD2019
aqabah
aqiqah
ar risalah
ARTIKEL
ASIAN GAMES
assalam
ATIP
Badan Wakaf Arrisalah
banjir
Bantaun
Batusangkar
Beasiswa
Bedah Rumah
Bela Negara
bencana
beri
berita
bisnis
BKMT Sumbar
bmkg
bpbd
budaya
budiman
bungus
catatankecil
cerita
cuaca
Daerah
Darululum
DDS
Dharmasraya
Diskusi
DompetDhuafa
DPD RI
dpdri
DPR
DPR RI
dprd
dprdp
EKONOMI
Emak
Ermawati
faridansyah
Fatwa
feature
featured
future
Gempa Lombok
gigih
gulaikambing
Gusrizal
Haji
Hamdanus
Handi Risza
Hari Santri
Hermanto
HKN
HRS
humas
Ibu
iium
Indonesia
internasional
Islam
Ja'far
Jafar
Jomblo
Kabar Sumbar
kadaiminang
kambing
KampoengTernak
Karang Taruna
Kecelakaan
kemenkominfo
KESEHATAN
Kesenian
Kisah
KNKT
Kodrad
Korupsi
kotapadang
KPK
Kucing
kuliner
kunjungan
La Liga
LAZ
Lemhannas
LGBT
Liga 1
Liga 2
Limau Manih
LionAir
Longsor
mahyeldi
malaysia
Masak
masjid
Masrizal Munaf
Maulid
Mentawai
Milenial
Minangkabau
Mitra Ummat
MPR
MRI
Muhammad Taufik
mui
Mulyadi Muslim
MUM
Musibah
muslim
Muslim Yatim
muslimyatim
Muzammil
NASIONAL
Nikah
OLAHRAGA
omKW
operator
OSIS
padang
Padang Menghafal
Padang Panjang
PADANG RANCAK
PadangRancak
PALESTINA
Pancasila
Papua
pariaman
PARIWISATA
pasar
pasarraya
Pauh IX
Payakumbuh
Pemda
pemilu2019
pemuda
PENDIDIKAN
Perda
Pertanian
pesantren
Pesisir Selatan
Petani
pileg
pilkada
pks
Polisi
politik
Polresta
Poltik
Porprov
PrabowoSandi
PSI
puasa
PunArdi
quickqount
Rahmat Saleh
RahmatSaleh
Rakyat
Ramadhan
Relawan
rendang
reses
Reuni 212
RizaFahlevi
rqsm
RSI
Sandi Uno
Sarilamak
Sawahlunto
SBLF
SD Qu
Semen Padang FC
Senam
Sepakbola
siaga
Sijunjung
smpit
Solok
solokselatan
SPFC
Sumbar
syamilaqiqah
Tahfizh
tanah datar
Tarung Derajat
TDS
Teh
TEKNOLOGI
telukkabung
Ternak
Terorisme
Timnas
TimnasDay
TourDeSingkarak
Tsunami
TZ
Uighur
uin
Ukhuwah
Umar Bin Khattab
Umrah
unand
UU
WAMY
Wanita
waqaf
Yatim
Youtube
YusrizalKW
Zulhendri

No comments
Post a Comment